skip to main | skip to sidebar

KA TA BELAJAR

  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)
  • Home
  • Posts RSS
  • Comments RSS
  • Edit

Sabtu, 23 Mei 2015

Shalat Sunnah Rawatib

Diposting oleh Unknown di 15.19 Label: Bacaan, Shalat sunnah Rawatib

"Shalat Sunnah Rawatib"


Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang mengiringi shalat - shalat fardhu baik itu sebelum dan sesudah shalat fardhu. Sebelum shalat fardhu dinamakan Qabliyah sedangkan sesudah shalat fardhu dinamakan Ba’diyah. Menurut hukumnya Shalat sunnah Rawatib dibagi menjadi dua bagian yaitu sunnah Mu’akkad (sunnah yang ditekankan atau dipentingkan untuk dikerjakan) dan sunnah Ghairu Mu’akkad (sunnah yang tidak ditekankan untuk dikerjakan).

Waktu – waktu yang di anjurkan untuk mengerjakan shalat sunnah Rawatib yakni :
  • 2 rakaat sebelum shalat Subuh
  • 4 rakaat atau 2 rakaat sebelum shalat Zhuhur
  • 4 rakaat atau 2 rakaat sebelum shalat Zhuhur
  • 4 rakaat atau 2 rakaat setelah shalat Ashar
  • 2 rakaat sebelum shalat Maghrib
  • 2 rakaat setelah shalat Maghrib
  • 2 rakaat sebelum shalat Isya
  • 2 rakaat setelah shalat Isya
Jadi jumlah rakaat shalat sunnah Rawatib sebanyak 22 rakaat yakni 10 rakaat untuk shalat sunnah Mu’akkad. Shalat sunnah 10 rakaat ini tidak pernah di tinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW. Berlandaskan hadist sebagai berikut, dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW senantiasa menjaga (melakukan) 10 rakaat (rawatib) yakni 2 rakaat sebelum zuhur dan 2 rakaat sesudahnya, 2 rakaat sesudah Maghrib di rumah, 2 rakaat sesudah Isya di rumah dan 2 rakaat sebelum Shubuh (HR Imam Bukhari dan Muslim).
Sedangkan 12 rakaat lainnya termasuk sunnah Ghairu Mu’akkad. Berlandaskan dari hadist - hadist di bawah ini :
Dari Ummu Habibah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ Barang siapa senantiasa melakukan shalat 4 rakaat sebelum Dzhuhur dan 4 rakaat sesudahnya maka Allah mengharamkan baginya api neraka.” HR Abu Daud dn Tirmidzi)
Rasulullah bersabda, “Allah mengasihi orang yang melakukan 4 rakaat sebelum shalat Ashar.” (HR Imam Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Humaizah)
Rasulullah bersabda, “Shalatlah kalian sebelum (shalat) Maghrib dua rakaat.” (HR Imam Bukhari dan Muslim)

Cara mengerjakan shalat sunnah Rawatib sama dengan shalat fardhu yang membedakannya adalah bacaan niatnya. Dan juga shalat sunnah Rawatib ini tidak dilakukan secara berjamaah, tanpa azan dan iqamah.

Bacaan niat – niat dalam shalat sunnah Rawatib sebagai berikut:
  • Niat shalat sunnah sebelum shalat Shubuh
اُصَلّىِ سُنَّةَ الصَّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَتً لِلهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatash-shubhi rak’ataini qabliyatan lillahi ta’aalaa.
Artinya : “Aku niat mengerjakan shalat sunnah dua rakaat sebelum Shubuh karena Allah Ta’ala.”
  • Niat shalat sunnah sebelum shalat Zhuhur
اُصَلّىِ سُنَّةَ الْظَّحْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَتً لِلهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatash-zhuhri rak’ataini qabliyatan lillahi ta’aalaa.
Artinya : “Aku niat mengerjakan shalat sunnah dua rakaat sebelum Zhuhur karena Allah Ta’ala.”
  • Niat shalat sunnah sesudah shalat Zhuhur
اُصَلّىِ سُنَّةَ الظَّحْرِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَهْ لِلهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatash-zhuhri rak’ataini ba’diyatan lillahi ta’aalaa.
Artinya : “Aku niat mengerjakan shalat sunnah dua rakaat sesudah Zhuhur karena Allah Ta’ala.”
  • Niat shalat sunnah sebelum Ashar
اُصَلّىِ سُنَّةَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَتً لِلهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal ahsri rak’ataini qabliyatan lillahi ta’aalaa.
Artinya : “Aku niat mengerjakan shalat sunnah dua rakaat sebelum Ashar karena Allah Ta’ala.”
  • Niat shalat sunnah sebelum shalat Maghrib
اُصَلّىِ سُنَّةَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَتً لِلهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal maghribi  rak’ataini qabliyatan lillahi ta’aalaa.
Artinya : “Aku niat mengerjakan shalat sunnah dua rakaat sebelum Maghrib karena Allah Ta’ala.”
  • Niat shalat sunnah sesudah shalat Maghrib
اُصَلّىِ سُنَّةَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَهْ لِلهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal maghribi  rak’ataini ba’diyatan lillahi ta’aalaa.
Artinya : “Aku niat mengerjakan shalat sunnah dua rakaat sesudah Maghrib karena Allah Ta’ala.”
  • Niat shalat sunnah sebelum shalat Isya
اُصَلّىِ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَتً لِلهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal isyaa-i  rak’ataini qabliyatan lillahi ta’aalaa.
Artinya : “Aku niat mengerjakan shalat sunnah dua rakaat sebelum Isya karena Allah Ta’ala.”
  • Niat shalat sunnah sesudah shalat Isya
اُصَلّىِ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَهْ لِلهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal isyaa-i  rak’ataini ba’diyatan lillahi ta’aalaa.
Artinya : “Aku niat mengerjakan shalat sunnah dua rakaat sesudah Isya karena Allah Ta’ala.”

Jika kita sering melakukan shalat sunnah Rawatib maka kita akan mendapat banyak keutamaan dan fadilah dari Allah Subhanahu Wata’ala. Misalnya sebagai penyempurna shalat fardhu, dapat menghindari diri dari sifat malas, doa kita akan dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wata’ala, menambah ketakwaan, keimanan, serta kekhusyukan dalam beribadah, dilapangkan rezkinya dan dijauhkan dari siksa api neraka. Wallahu’alam

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Sponsored

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners

Labels

  • Bacaan
  • Basmalah
  • Keyboard Arab
  • Shalat sunnah Rawatib
  • Tutorial

Blog Archive

  • ▼  2015 (4)
    • ▼  Mei (4)
      • Menghitung Perkalian Menggunakan Garis (Horizontal...
      • Shalat Sunnah Rawatib
      • Menunculkan Keyboard Arab di PC/Laptop
      • Basmalah

Followers

Mengenai Saya

Unknown
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

  • ▼  2015 (4)
    • ▼  Mei (4)
      • Menghitung Perkalian Menggunakan Garis (Horizontal...
      • Shalat Sunnah Rawatib
      • Menunculkan Keyboard Arab di PC/Laptop
      • Basmalah
 

© 2015 My Web Blog
designed by DT Website Ka ta Belajar | Bloggerized by Nuank | katabelajar.blogspot.com